Sabtu, 31 Januari 2009

KONSEP BERPIKIR STATISTIK



Kapan kita mulai mengenal statistika dalam hidup kita? itu mungkin pertanyaan yang cukup membuat kita berpikir, sejak kapan ya?. Saat saya ditanyakan pertanyaan seperti ini yang terpikir dibenak saya pertama kali ialah "ya..pasti sejak SD atau SMP.., semenjak aku mengenal yang namanya mean, modus, dan median..". Tapi setelah mendapat penjelasan dari seorang Tutor saya di Universitas yang tentu membuat saya mengerti dan setuju, bahwa ternyata pemikiran di benak saya yang tadi itu tentu salah.

Sebenarnya kita sudah mengenal yang namanya statistika itu semenjak kita kecil (saat tumbuh dan berkembang), mungkin bisa dibilang sejak kita dilahirkan di dunia ini. Sebagai contoh, dari kecil kita sudah dikenalkan oleh orang tua kita dengan yang namanya berhitung. Di saat kita mengerti yang namanya angka di saat itu pula kita sudah bisa dibilang mengenal yang namanya statistika. Karena sebenarnya Statistik berisi data numerik (angka), tapi ada juga yang berbentuk data persepsi yang nantinya juga akan dikonversi ke numerik.

Secara definisi statistika mengandung pengertian ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data.
Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' bahasa inggris: statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.

Statistika di bagi menjadi 3 bagian penting, antara lain:
1. Data historis
2. Kriteria keputusan
3. Keputusan (Making Decision)

Gambar skema di atas menjelaskan secara singkat bahwa Statistik berguna/bermanfaat dalam kehidupan kita (pribadi). Dalam kegunaannya dalam kehidupan itu, statistik mempengaruhi kita dalam mengambil keputusan. Dan statistik itu sendiri merupakan faktor yang cukup penting. Sehingga dalam keputusan itu kita dapat mengambil tindakan (action) dalam aktivitas kita. Tanda panah pada gambar tersebut mengandung arti bahwa faktor yang satu mempengaruhi yang lain.

Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data; ini dinamakan Statistika deskriptif.

Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel ,unit sampel, dan probabilitas.

Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri). Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jaja cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenaan pola maupun kecerdasan buatan.