Selasa, 03 Maret 2009

PROBABILITAS...

Menanggapi kembali isi artikel di http://kuliahbersama.com/perdana-statistik.html tentang statistika.

Tapi sekarang yang akan saya bahas adalah tentang konsep probalilitas pada Ilmu Statistik menurut pandangan saya dan dari berbagai teori yang ada.

Probabilitas adalah nilai kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Probabilitas bernilai 0-1. Artinya bila mendekati angka 1 maka kejadian tersebut akan semakin besar berpeluang untuk terjadi.

Ada beberapa istilah yang kerap terdengar bila kita mempelajari probabilitas. Antara lain: Ruang sampel, Titik sampel, dan Kejadian. Ruang sampel merupakan himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Titik Sampel merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel. Dan Kejadian merupakan himpunan bagian dari ruang sampel.

Probabilitas dibagi menjadi 2 berdasarkan kejadiannya, yaitu probabilitas marginal dan probablitas kondisional. Probabilitas marginal merupakan suatu probabilitas dimana kejadiannya bersifat independen dan nilainya didapat berdasarkan event (kejadian) tertentu, tanpa dipengaruhi oleh variabel yang lainnya. Sedangkan probabilitas kondisional dihitung berdasarkan kejadiannya yang bersifat dependen dan nilainya didapat dari suatu event yang akan terjadi bila suatu event yang lainnya sudah terjadi, atau dengan kata lain ada variabel lain yang mempengaruhinya.

Ada 2 pendekatan didalam ilmu probabilitas : 1 .Pendekatan Objektif : Probabilitas klasik, Probabilitas suatu kejadian ditentukan dengan mengobservasi berapa kali suatu kejadian terjadi . 2 Pendekatan Subjektif.

Banyak cara yang dilakukan dalam melakukan perhitungan probabilitas. Mulai dari permutasi, kombinasi, dan sampai pada Teorema Bayes. Dan diakhir perhitungan tersebut kita dapat mericek perhitungan kita dengan yang namanya tree diagram. Berikut sedikit contoh dan penjelasannya:


Permutasi merupakan susunan dari suatu himpunan obyek yang dapat dibentuk yang

memperhatikan urutan.


Kombinasi merupakan susunan dari suatu himpunan obyek yang dapat dibentuk tanpa memperkatikan urutan. Teorema Bayes : P(A|B) = P(A,B) : P(B) ; Berlaku jika : a. 2 kejadian berurutan. b. 2 kejadian dependen.


Dan berikut contoh gambar dari suatu
Tree Diagram.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Your comment could make improvement on me. Thanks a lot. God be with us